moon

The Moon

Apr 18, 2012

The Raid vs The Woman In Black

Versus
Lama lah tak bersua.. (apa sih).. Dari kemarin jari-jari ini gemas ingin menari di keyboard, tapi internet sungguh lemot. Dan malam ini saya bela-belain jari ini menari-nari sesuka hati, mumpung si internet mau lari, jadi bila ada kata-kata yang menyinggung hati salahkan saja si jari-jari. Malam senin kemarin saya nonton film The Raid. Dari awal saya lihat traillernya di tv, saya udah mengeluarkan ultimatum "Nggak akan mau nonton film ini". Why? Karena....
gimananya, ck. Lihat traillernya aja dah meringis ga karuan gimana nonton filmnya? Apa sih yang membuat meringis? Kalo ada yang udah pernah nonton filmnya pasti ngertilah maksud saya. Kepala orang di banting-banting ke tembok (begidik). Itu kepala mas, mbak. Kepala. Dengkul kepentok meja aja ngilunyaaa setengah mati. Ini kepalaaaaaaaaa.. STOP!! Okeh, cukup membahas tentang kepala. Yang jelas, saya akhirnya nonton film itu karena teman dekat (baru teman dekat) saya penasaran banget katanya. Jadilah. Dan guess what, saya lupa di menit ke berapa, yang pasti masih di awal-awal film ada adegan si bos nembak-nembakin kepala orang-orang (yang darahnya jelas banget muncrat gitu)sampai tinggal orang terakhir, pelurunya habis. Saya dah bisa menebak, pasti yang terakhir ini caranya lebih sadis. Bener aja kan. Ada palu di dalam laci. Saya ga tau adegan selanjutnya karena saya sudah menutup mata dan kuping, sambil berbisik ke teman di sebelah saya, "Pulang yuukk.." #tepuk jidat. Sepulangnya dari nonton, saya sempat diskusi sama adik saya yang juga sudah nonton film The Raid. Kebetulan minggu kemarinnya kami baru saja nonton film Woman In Black, film horor banget yang sampe sekarang hantunya masih kebayang dan masih bikin saya gemes. Saya tanya adik saya. "Kalo lo di suruh milih, film mana yang mau lo tonton lagi : Woman In Black atau The Raid?" Dia pilih The Raid. Alasannya karena The Raid ga ada hantu-hantunya. Dalam hati saya, "iya, ga ada hantunya, tapi banyak setannya" (ngikik sendiri). Saya ga bilang film ini ga layak di tonton. Kan tergantung masing-masing penggemar film. Kebetulan saya dah ga favorit nonton film yang sejenis The Raid ini. Dulu waktu masih SMP atau SMEA, saya lupa, film macam Scream, Final Destination dan teman-temannya, saya pantengin sampai habis. Tapi sekarang, ga tau ya kenapa, ga kuat aja. Action The Raid ini keren sih,terutama adegan berantemnya yang ga satu dua satu dua, ga kayak orang senam gitu. Dan masih ga ngerti jalan ceritanya. Tapi kalo di suruh nonton lagi, saya lebih milih mentahnya aja. Heee.. Tapi buat kamu yang sudah mengajak saya, yah, jangan nyesel atau merasa bersalah yah. seenggaknya kamu jadi tau gaya saya kalo lagi nonton film macam tuu.. :-p Fenomena yang bikin miris saat nonton film ini, banyak anak kecil yang juga nonton. Ada juga yang di dampingi orang tuanya. Saya cuma bisa garuk-garuk kepala, semogaa si orangtua ini bisa mengarahkan anak-anaknya supaya bisa meniru yang baik-baik dan meninggalkan yang jahat-jahat. Aamiinn.. Untuk yang ga di dampingi orang tuanya, yaaahh.. semoga semoga semogaaaa yang bagus-baguslaah.. :-p Baiklah jari, sudah cukup. Lanjut besok lagi. Mari kita tiduuuur.....

No comments:

Post a Comment