moon

The Moon

Aug 31, 2012

Pria di sekitar Saya







Hari ini hari yang panjang.
Saya berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa tau tujuan, berusaha ga memikirkan apa yang membuat saya begitu.
Sepagian ini air mata saya ga mau berhenti mengucur. Mata saya bengkak dan saya berusaha ga mempedulikan tatapan aneh orang-orang.

Saya memperhatikan kelakuan pria-pria di tempat  saya bekerja. Para pria-pria beristri yang selingkuh, bersungut-sungut kalau istri mereka telepon,  beralasan lembur tapi ternyata berjudi menghabiskan uang gajian di kantor. Para pria lajang yang ga bosen-bosennya menelpon gadis-gadis, menggombali mereka habis-habisan, membicarakan gadis-gadis, menghitung untung ruginya memacari mereka, ikut pula berjudi dan bengong kalau uang mereka habis. Ah.

Saya ingat seseorang yang dulu sempat membuat dunia saya jungkir balik. Dia teman sekantor saya, mantan penjudi. Orang pertama yang dekat dengan saya. Omongannya luar biasa manis. Saya membicarakan kemungkinan dia akan berbuat begitu lagi dan dengan manisnya dia bilang "ga akan pernah begitu lagi. ga akan pernah pulang malam lagi. apalagi setelah nikah sama kamu, pastinya langsung tenggo." ya ya ya.  Tahun 2008  kemarin dia nikah dengan gadis lain, dan setahun terakhir ini dia berjudi lagi.

Dan pagi ini. Awalnya saya memikirkan dia. Yang seharusnya jam setengah sembilan malam sudah sampai di rumah tapi belum terdengar juga raungan suara motornya dan saya tau dia begitu lagi.
Kamu tau rasanya putus cinta? Ini rasanya lebih dari itu. Lebih sakit. Kamu tau, seseorang yang kamu sayang, satu ikatan darah denganmu, mengecewakanmu, mengingkari janjinya, rasanya pedih. Luar biasa. Itu yang membuat airmata saya mengucur sepagian ini. Saya belum tau bagaimana caranya menghalau perasaan ini, bagiamana membuatnya kebal. Setiap kali memandang wajahnya seketika saya menangis. Kamu ga bisa menganggapnya biasa seperti sakit hati dengan pacar, putus, lupakan lalu move on.

Atau mungkin memang saya yang terlalu paranoid yah. Atau memang adanya begitu? Menurut kamu?

2 comments:

  1. Mba Eni pernah jatuh cinta juga toh??
    *Tapi Cerita diatas itu utk siapa sih??

    Ga usah di jawab mba, iseng tanya aja...

    ReplyDelete
  2. Ya udah, ga usah dijawab yah.. heu..

    ReplyDelete