Turning #35 Feels Like A Nightmare When You Still Single. Is it?

Yup. I'm turning 35 today, and still single. I feel like missing kind of a warm hug from a gentle hand, who's like want to protecting me from the wild world, missing kind of a shoulder to rest my head that I always feel ache recently,  wishper in my ear, remind me that everything always gonna be okay as long you have a faith in Allah. Can I ask that for my birthday gift, Ya Allah? 😁.

AKHIRNYA SI "TAMU" BERKUNJUNG JUGA

 

*postingan yang tertunda (25 Juni 2021)

Kamu : "Akhirnyaa... dateng juga yah. Alhamdulillah dong.."

Aku : "Iyah, Alhamdulillah. Bersyukur karena dengan kedatangan si "Tamu" jadi makin insaf dan berusaha kembali lagi ke Allah, lebih berusaha untuk lebih dekat lagi sama Allah."

Kamu : "Aamiin"

Aku : "Kok di aminin sik? Doain biar cepet pergi lah."

Kamu : "Lho? Emang siapa tamu nya? Bukan si Jodoh?"

Aku : "Bukan! Tamunya itu Jeng Coronce."

Kamu : "?!?!?!"

Perempuan bagi Lelaki (di kantor saya)

Ada seorang Bapak berumur mungkin sekitar 60-an (kita sebut saja supir tua). Dia supir di perusahaan tempat saya kerja. Saya sangat respek sama dia karena orang tua dan juga senior di kantor. Karena sudah masuk usia pensiun, dia dikontrak karena tenaganya masih dibutuhkan. Akhir Desember 2020 kemarin masa kontraknya dihentikan.

Selama dia masih bekerja, dia suka telepon-in saya di luar jam kantor. Sama sekali bukan hal penting sebenarnya, hanya sekadar basa basi, sudah sampai rumah atau sedang apa. Itu pun dalam durasi yang sebentar, hanya 1-2 menit. Walaupun begitu seharusnya dari awal saya tidak meladeni telepon telepon itu sama sekali. Saya pikir saat itu sebagai rekan kerja tidak ada salahnya. Toh, dia sudah seperti ayah buat saya.

Sampai akhirnya beberapa bulan yang lalu setelah masa kontraknya habis, dia menelepon saya, meminta foto saya. Katanya "untuk iseng kalau malam".  

Posting Pertama dan Terakhir di tahun 2019

Satu posting dalam setahun. Luar biasa. Luuuar biasa malasnya. Ga tau ngapain dan kemana aja setahun kemarin ini. Kayaknya mah ga ngapa ngapain dan ga banyak kemana mana juga (*hadeh)..  Jadi ada cerita apa di posting satu satunya di tahun 2019 inih? Cerita tentang jalan jalan liburan? Cerita tentang artis yang bunuh diri lagi? Cerita tentang kamu? Heits (*plak. Ok. Sorry.) Baiklah. Mumpung hati, otak dan jari jari lagi nyambung, mari dirangkum semuanya.

GUNUNG GEDE (lagi) 08-09 September 2018 #throwback

Ke Gede lagiii guuyyss. Throwback gituh. Heheh. Kali kali aja bisa throwback sama kamuh (eh?). Iyyaaa... kamuuuh!! (abaikan).

TARGET dan GIBAH

Target apa hayoooh. Pasti mikirnya target nikah. Hahahah. Enggak cuy. Saya baru aja nonton filmnya Radit yang terbaru, "TARGET". Hmmm, gimana yah. Kok kayaknya Radit makin ke sini filmnya kayak main main yah. Asal jadi gituh. Heheheh. Ga pa pa Bang. Tetep menghibur kok.

MUDIK 2018 VS MABOK

Yaak, akhirnya saya mudik lagi sodara sodara. Dan kali ini si travel ga mengecewakan. Bener bener keren. Kita berangkat itu Jum'at tanggal 15 Juni 2018 siang jam 1-an dan sampe Wonogiri Sabtu tanggal 16 Juni 2018 jam setengah delapan PAGI. Keren ga tuh. Rekor baru. Hehehe. Padahal tadinya dah ngancem ngancem sama Mama n Papa jadi mudik kalo dapet tiket kereta. Kalo lewat jalur darat lagi ogah. Tapi niat baik itu hasilnya juga baik loh. Kita mudik karena Mbah Timi pengen anak cucu cicitnya ngumpul semua di lebaran inih, jadinya ya udah deh, pake travel yang kemarin lagi dan hasilnya luar biasa dimudahkan. Kita dah sengaja berangkat selepas sholat Ied, jadi ga ada kekhawatiran bakal ketinggalan lagi. Yang jadi kekhawatiran kali ini adalah diri saya sendiri yang ga bisa menikmati perjalanan keluar kota seperti biasanya karena di perjalanan mudik kali ini saya MABOK!!! Oh my, oh my.